Jumat, 11 Februari 2011

Tidak ada lagi UN ulang

Dalam penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) 2011, beberapa perubahan mendasar di antaranya tak ada lagi UN ulang. Bagi yang tidak lulus, UN tetap bisa mengikuti ujian paket C untuk siswa SMA.
”Hasil ujian Paket C itu tetap bisa dipakai untuk masuk perguruan tinggi,” kata Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh, Kamis (30/12/2010).
Perubahan lainnya, nilai akhir kelulusan siswa dihitung dengan menggabungkan nilai UN dengan nilai ujian akhir sekolah (UAS). Formulanya, 60 persen untuk bobot nilai UN dan 40 persen nilai UAS.


”Prestasi siswa selama kelas I, II, dan III akan diperhitungkan untuk kelulusan siswa,” kata Nuh.
Melalui pembobotan tersebut, kata Nuh, siswa akan lulus meski nilai UN-nya 4 untuk mata pelajaran tertentu, tetapi hasil UAS harus mendapat nilai minimal 8.

”Sebaiknya nilai ujian nasional yang diraih siswa tidak minimal sehingga nilai ujian sekolah yang harus dicapai siswa tidak terlalu besar untuk meraih kelulusan,” kata Nuh.

Menanggapi perubahan formula UN 2011, Direktur Eksekutif Institute for Education Reform di Universitas Paramadina Mohammad Abduhzen menilai, pemerintah sebenarnya hanya mengulang format lama dan tak ada perubahan mendasar.

”Ini perubahan ala kadarnya saja karena sejak awal pendirian pemerintah itu UN harus ada,” ujarnya.

Abduhzen menilai, UN bukan satu-satunya cara untuk memetakan mutu pendidikan karena hasil belajar siswa hanya salah satu komponen pengukur. Masih ada komponen lain, seperti kualitas guru dan sarana belajar yang harus ditingkatkan. 

Jangan Malas Belajar !


Berhubung UN sudah didepan mata,dan berhubung juga guru saya menyuruh untuk posting mengenai UN,maka saya punya tips bagi teman-teman yang masih suka bermalas-malasan belajar.. *aku juga masih suka malas belajar kok,tetapi setelah aku baca tips-tips dibawah ini,aku berjanji gak bakalan malas-malas belajar lagi.. 

Tips agar tidak malas belajar :
1.Niat
Kita mesti ada Niat untuk belajar teman..
2.Tujuan Belajar
Coba deh tanya dengan diri kalian sendiri,apakah  Tujuan Belajar bagi diri kalian?? 
3.Ingat akan Cita-Cita
Kalau kalian punya Cita-Cita,pasti kalian akan termotivasi untuk belajar lebih giat lagi,agar cita-cita kalian terwujud..
Jika kalian tidak punya Cita-Cita,mending kalian pikirin dulu deh,apa cita-cita kalian.. 
4.Ingat Ayah,dan Ibu kalian
Ayah dan Ibu kalian sudah berjuang cari biaya,agar anak nya bisa menjadi orang yang sukses nantinya..
Jadi,jangan kecewain Ortu kalian ya teman..
5.Berdoa
Nah,ini yang paling penting,Jangan Lupa berdoa kepada ALLAH SWT. Minta kepada ALLAH supaya kita dapat berhasil pada saat manjalani UN nantinya.. Amiiinnnnnn..

Tips Menghadapi UN 2011


Ada semacam kekhawatiran berlebihan dalam menghadapi ujian nasional yang justru hal tersebut akan merusak mental dan otak kita karena semuanya itu tergantung pada pikiran kita. Ingat bahwa pikiran adalah pelopor dari segala sesuatu. Seandainya kita benar-benar siap menghadapi ujian nasional tersebut maka semuanya akan berjalan lancar tanpa ada kenada sedikitpun. Ini ada beberapa Persiapan Sebelum ujian:
Ujian Nasional
1. Perbanyak Aktivitas Pendekatan Diri Pada Tuhan
Semua usaha untuk meraih hasil yang di ingin kan haruslan dilakukan secara lahir dan batin, semakin mendekatkan pada tuhan, mohon ampunlah atas segala dosa dan tingkatkanlah keimanan anda, Puasa Senin kamis bagi beragama islam.
2. Restu dari keluarga
Ini penting sekali restu keluarga, mintalah doa dari kedua orang tua kita, orang yang anda kenal, orang terdekat kita, sebelum berpamitan dulu dengan kedua orang tua.
3. Siapkan mental Dan Fisik Anda
Persiapkan mental anda dan fisik anda jangan sampai sakit.
4. Buat Jadwal Kegiatan Dirumah Anda
Kayaknya gak ada hubannya sama ujian nasional ya ini namun tidakan ini sangat penting. Coba kita pikir kalau seandainya kegiatan dirumah anda tidak teratur apa jadinya? makannya buatlah jadwal dirumah anda.
5. Belajar Tekun Dan Teratur
Usahakan belajar Dirumah 2X sehari. dan utamkan sering belajar.
6. Ikutilah Program Bimbel(bimbingan belajar)
Sebaiknya anda ikutan bimbel saja.Bisa buat nambahin materi kita.
7. Latihan Soal
Aktivitas ini merupak tips yang bisa menambah kekuatan kita dalam menghadapi Ujian Nasional.
8. Diskusi Bersama
Seringlah Berdiskusi dengan teman.
9. Istirahat Teratur
Istirahat teratur, perbanyak tidur, dan jaga makanan anda.
10. Berdoa
Ini penting juga banyak Berdoa Menghadap Yang diatas.
11. Tawakal
Berjuang dengan segenap tenaga dan berserah diri kepada yang di atas.

Rabu, 02 Februari 2011

Awan


Tentang awan

Awan adalah massa terlihat dari tetesan air atau beku kristal tergantung di ratmosfer di atas permukaan bumi atau lain tplanet tubuh. Awan juga terlihat massa tertarik oleh gravitasi, seperti massa materi dalam ruang yang disebut awan antar bintang dan nebula. Awan dipelajari dalam ilmu tentang awan atau awan fisika cabang metoerologi.
Di Bumi substansi biasanya kondensasi uap air . Dengan bantuan partikel higroskopis udara seperti debu dan garam dari laut, tetesan air kecil terbentuk pada ketinggian rendah dan kristal es pada ketinggian tinggi bila udara didinginkan untuk jenuh oleh konvektif lokal atau lebih besar mengangkat non-konvektif skala. Pada beberapa kasus, awan tinggi mungkin sebagian terdiri dari tetesan air superdingin. Tetesan dan kristal biasanya sekitar 0,01 mm (0,00039 in) diameter. Para agen yang paling umum dari lift termasuk pemanasan matahari di siang hari dari udara pada tingkat permukaan, angkat frontal yang memaksa massa udara lebih hangat akan naik lebih dari atas sebuah airmass pendingin, dan mengangkat orografik udara di atas gunung. Ketika naik udara, mengembang sebagai tekanan berkurang. Proses ini mengeluarkan energi yang menyebabkan udara dingin. Ketika dikelilingi oleh milyaran tetesan lain atau kristal mereka menjadi terlihat sebagai awan. Dengan tidak adanya inti kondensasi, udara menjadi jenuh dan pembentukan awan terhambat. dalam awan padat memperlihatkan pantulan tinggi (70% sampai 95%) di seluruh terlihat berbagai panjang gelombang. Mereka sehingga tampak putih, setidaknya dari atas. tetesan Cloud cenderung menyebarkan cahaya efisien, sehingga intensitas radiasi matahari berkurang dengan kedalaman ke gas, maka abu-abu atau bahkan gelap kadang-kadang penampilan mereka di dasar awan . awan tipis mungkin tampak telah memperoleh warna dari lingkungan mereka atau latar belakang dan awan diterangi oleh cahaya non-putih, seperti saat matahari terbit atau terbenam, mungkin tampak berwarna sesuai. Awan terlihat lebih gelap di dekat-inframerah karena air menyerap radiasi matahari pada saat- panjang gelombang .





Pembentukan Awan
Udara selalu mengandung uap air. Apabila uap air ini meluap menjadi titik-titik air, maka terbentuklah awan. Peluapan ini bisa terjadi dengan dua cara:
1.Apabila udara panas, lebih banyak uap terkandung di dalam udara karena air lebih cepat menyejat. Udara panas yang sarat dengan air ini akan naik tinggi, hingga tiba di satu lapisan dengan suhu yang lebih rendah, uap itu akan mencair dan terbentuklah awan, molekul-molekul titik air yang tak terhingga banyaknya.

2.Suhu udara tidak berubah, tetapi keadaan atmosfir lembap. Udara makin lama akan menjadi semakin tepu dengan uap air.
Apabila awan telah terbentuk, titik-titik air dalam awan akan menjadi semakin besar dan awan itu akan menjadi semakin berat, dan perlahan-lahan daya tarik bumi menariknya ke bawah. Hingga sampai satu titik dimana titik-titik air itu akan terus jatuh ke bawah dan turunlah hujan.
Jika titik-titik air tersebut bertemu udara panas, titik-titik itu akan menguap dan awan menghilang. Inilah yang menyebabkan itu awan selalu berubah-ubah bentuknya. Air yang terkandung di dalam awan silih berganti menguap dan mencair. Inilah juga yang menyebabkan kadang-kadang ada awan yang tidak membawa hujan.

Gempa Bumi



Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi. Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng bumi). Kata gempa bumi juga digunakan untuk menunjukkan daerah asal terjadinya kejadian gempa bumi tersebut. Bumi kita walaupun padat, selalu bergerak, dan gempa bumi terjadi apabila tekanan yang terjadi karena pergerakan itu sudah terlalu besar untuk dapat ditahan.

Tipe Gempa Bumi
1. Gempa Bumi Vulkanik (Gunung Api) Gempa bumi ini terjadi akibat adanya aktivitas magma, yang biasa terjadi sebelum gunung api meletus. Apabila keaktifannya semakin tinggi maka akan menyebabkan timbulnya ledakan yang juga akan menimbulkan terjadinya gempabumi. Gempa bumi tersebut hanya terasa di sekitar gunung api tersebut.

2. Gempa Bumi Tektonik Gempa bumi ini disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik, yaitu pergeseran lempeng lempeng tektonik secara mendadak yang mempunyai kekuatan dari yang sangat kecil hingga yang sangat besar. Gempabumi ini banyak menimbulkan kerusakan atau bencana alam di bumi, getaran gempa bumi yang kuat mampu menjalar keseluruh bagian bumi. Gempa bumi tektonik disebabkan oleh perlepasan [tenaga] yang terjadi karena pergeseran lempengan plat tektonik seperti layaknya gelang karet ditarik dan dilepaskan dengan tiba-tiba. Tenaga yang dihasilkan oleh tekanan antara batuan dikenal sebagai kecacatan tektonik. Teori dari tectonic plate  (lempeng tektonik) menjelaskan bahwa bumi terdiri dari beberapa lapisan batuan, sebagian besar area dari lapisan kerak itu akan hanyut dan mengapung di lapisan seperti salju. Lapisan tersebut begerak perlahan sehingga berpecah-pecah dan bertabrakan satu sama lainnya. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya gempa tektonik.


Penyebab terjadinya Gempa

Kebanyakan gempa bumi disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang dilakukan oleh lempengan yang bergerak. Semakin lama tekanan itu kian membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan dimana tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan. Pada saat itulah gempa bumi akǍan terjadi.
Gempa bumi biasanya terjadi di perbatasan lempengan lempengan tersebut. Gempa bumi yang paling parah biasanya terjadi di perbatasan lempengan kompresional dan translasional.Gempa bumi fokus dalam kemungkinan besar terjadi karena materi lapisan litosfer yang terjepit kedalam mengalami transisi fase pada kedalaman lebih dari 600 km.
Beberapa gempa bumi lain juga dapat terjadi karena pergerakan magma di dalam gunung berapi. Gempa bumi seperti itu dapat menjadi gejala akan terjadinya letusan gunung berapi. Beberapa gempa bumi (jarang namun) juga terjadi karena menumpuknya massa air yang sangat besar di balik dam, seperti Dam Karibia di Zambia,Afrika. Sebagian lagi (jarang juga) juga dapat terjadi karena injeksi atau akstraksi cairan dari/ke dalam bumi (contoh. pada beberapa pembangkit listrik tenaga panas bumi dan di Rocky Mountain Arsenal. Terakhir, gempa juga dapat terjadi dari peledakan bahan peledak. Hal ini dapat membuat para ilmuwan memonitor tes rahasia senjata nuklir yang dilakukan pemerintah. Gempa bumi yang disebabkan oleh manusia seperti ini dinamakan juga seismisitas terinduksi.

Teori Pembentukan Bumi



Teori pembentukan Bumi adalah berbagai teori yang diajukan sebagai penjelasan asal usul terbentuknya bumi. Banyak ilmuwan yang meneliti dan menyimpulkan peristiwa terbentuknya bumi, dengan berbagai teori dan hipotesis mereka.

Teori Kant
Pada tahun 1755, seorang filosof Jerman yang bernama Immanuel Kant mengemukakan tata surya yang terdiri atas matahari, bumi, bulan,planet, serta asteroida pada mulanya berbentuk nebula atau kumpulan bintang yang menyerupai awan atau gas dengan massa yang berat. Melalui proses pendinginan, nebula tersebut berubah menjadi bumi, bulan, matahari, dan planet - planet.

Teori Buffon
Pada waktu yang hampir bersamaan muncul teori dari ahli ilmu alam Perancis George Louis Leelere Comte de Buffon .Beliau mengemukakan bahwa dahulu kala terjadi tumbukan antara matahari dengan sebuah komet yang menyebabkan sebagian massa matahari terpental ke luar. Massa yang terpental ini menjadi planet.

Teori Laplace
Seorang ahli Matematika dan astronomi Perancis Pierre Simon Marquis de Laplace 1796 mengemukakan bumi terbentuk dari gugusan gas panas yang berputar pada sumbunya, kemudian terbentuk cincin - cincin. Sebagian cincin gas tersebut, terlempar ke luar dan tetap terus berputar.Cincin gas yang berputar akan mengalami pendinginan, sehingga terbentuklah gumpalan - gumpalan bola yang menjadi planet - planet, termasuk bumi.